/ Berita Disnak / Detil

Disnak Sumbar   18 Januari 2019

Harga Pakan Ayam masih Mahal


Saat ini, harga pakan ternak jenis 511 Vivo yang biasanya Rp 400 ribu per karung, kini naik menjadi Rp 410 ribu per karung, jenis pakan ternak 521 dari Rp 373 ribu per karung menjadi Rp 393 ribu per karung. Lalu jenis 512 dari Rp 412 ribu per karung sekarang Rp 422 ribu per karung.

Hal senada juga disampaikan pedagang pakan ternak lainnya Tondang, 58 di kawasan Anduring. Naiknya pakan ternak sudah berlangsung dua bulan belakangan ini. Hingga kini masih belum mengalami penurunan. Dia menduga, mungkin petani jagung banyak gagal panen sehingga berimbas kepada harga pakan ternak di pasaran.

Dia menuturkan, harga pakan ayam jenis 511 dari Rp 9 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 10 ribu per kilogram, jenis pakan ayam 512 dari Rp 8 ribu per kilogram kini naik Rp 10 ribu per kilogram. Untuk dedak dari Rp 2500 per kilogram naik menjadi Rp 4.000 per kilogram.

Tondang menambahkan, kenaikan harga pakan ternak dikeluhkan pembeli. Pasalnya, pengeluaran mereka mengalami kenaikan sementara pendapatan berkurang sekitar 20 persen. Oleh karenanya, ia berharap harga pakan bisa segera turun. Salah satu pembeli pakan ternak, Damrianto, 36, mengeluhkan kenaikan harga pakan ternak. “Saya beternak ayam di rumah. Ya, mau gimana lagi tetap dibeli karena ternak saya harus makan, walaupun pengeluaran meningkat,” ungkapnya.

Ia berharap mudah-mudahan harga pakan mengalami penurunan sehingga pengeluaran yang ia keluarkan tidak banyak untuk kebutuhan makan ternaknya. Sementara itu, imbas naiknya harga pakan berdampak pada penjualan daging ayam potong di Pasar Raya Padang.

Pedagang ayam potong Blok I Pasar Raya Padang, Mulyadi, 50 mengatakan biasanya harga ayam potong dijual Rp 19.600 per kilogram, sekarang menjadi Rp 21.600 per kilogramnya. Ia juga mengharapkan harga pakan bisa kembali stabil sehingga ayam potong juga stabil. Sehingga proses jual beli kembali bergairah. Sumber: Padang Ekspres


Komentar Anda