Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Kontes Ternak dan Livestock Expo
Padang (28/8)_Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan kegiatan Kontes Ternak dan Livestock Expo dalam rangka memperingati bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan, sebagai tuan rumah adalah Dinas Pertanian Kota Payakumbuh yang berlokasi di Pasar Ternak Kota Payakumbuh. Peserta rapat yang hadir terdiri dari Dinas Kab/Kota, Perguruan Tinggi, BPTU HPT Padang Mengatas, SMKN PP Padang Mengatas dan UPTD. Rapat dibuka langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat yang dihadiri juga oleh Kabid Produksi dan Teknologi, Kabid Binus dan Kabid Keswan.</p> <p>Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari (8 s.d. 10 Oktober 2024) dengan menampilkan beragam jenis sapi unggulan. Kontes ternak ini menjadi ajang bagi para peternak Sumatera Barat untuk menunjukkan kiprahnya.</p> <p>Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat selalu mendorong semangat para peternak untuk terus berusaha, khususnya di komoditas sapi potong, Kerbau dan kambing baik dari penggemukan maupun pengembangbiakan. Tujuan dari pelaksanaan Kontes Ternak dan Livestock Expo adalah untuk mendapatkan bibit ternak berkualitas, sebagai wahana penilaian keberhasilan para Peternak, untuk memotivasi Peternak dalam menghasilkan bibit ternak unggul menuju swasembada pangan khususnya daging serta salah satu ajang apresiasi Pemerintah kepada Peternak, karena melalui kegiatan ini kita bisa memberikan hadiah secara langsung kepada pihak perorangan dan tidak kalah penting sebagai ajang promosi kegiatan peternakan pada livestock expo dari Kab/Kota dan mitra kerja dari Pelaku usaha dan perguruan tinggi.</p> <p>Dalam pelaksanaanya, selain memperebutkan piala bergilir Kontes Ternak dan Livestock Expo, tersedia juga hadiah uang senilai 281 juta rupiah. Adapun kelas yang dikonteskan yaitu Sapi Pesisir, Sapi Bali, Sapi PO, Sapi Simmental, Sapi Limousin, Kerbau dan Kambing PE serta kelas Esktrim Sapi, Kerbau dan Kambing dengan kriteria bebas maupun Mega bintang.</p> <p>Kesehatan sapi menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan ini yaitu dengan melakukan pemeriksaan sebelum memasuki area kontes hingga menjaga selama ajang ini berlangsung yang dilengkapi dengan SKKH.</p> <p>Persyaratan dan kriteria dalam pelaksanaan kontes ternak yaitu sudah dilakukan pemasangan <em>eartag QR secure bercode</em> (kecuali kambing) dan memiliki SKKH, sudah dilakukan vaksinasi PMK (kecuali kambing), rumpun plasma nutfah indonesia dan dilengkapi recording, umur (i 1 – i 3) pada ternak ruminansia besar. ( gigi yang sudah lepas dianggap telah bertukar), pada kambing umur (i 1 –i 2. ( gigi yang sudah lepas dianggap telah bertukar), penilaian kuantitatif dan kualitatif.</p> <p>Dalam hal penilaian kontes ternak, tim juri yang terlibat terdiri dari Unsur Perguruan Tinggi (UNAND dan POLITANI Payakumbuh), BPTU HPT Padang Mengatas, UPTD BPTSD Tuah Sakato, UPTD Ternak Ruminansia dan DPKH Sumbar. Dari Perguruan Tinggi Negeri penilaiannya lebih difokuskan kepada performan kualitatif, sedangkan dari BPTU HPT Padang Mengatas dan UPTD melakukan penilaian Kuantitatif, Reproduksi dan Kesehatan Ternak.</p> <p> </p> <p>-Aprisal-</p>