/ Berita Disnak / Detil

Disnak Sumbar   19 Maret 2019

Pemkab Pessel Gelar Gebyar Peternakan 2019 dengan Menyerahkan Bantuan Ternak pada Warga

Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni serta Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Hazrita disela pelaksanaan Gebyar Peternakan 2019 bersama masyarakat di Kambang Utara-Pessel (Ist)


PESSEL, KLIKPOSITIF -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggelar "Gebyar Peternakan 2019" dengan melakukan inseminasi buatan (IB) dan suntikan vitamin massal serta menyerahkan bantuan hewan ternak itik petelur kepada peternak di Kampung Ganting Kubang, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Selasa 19 Maret 2019.

Gebyar Perternakan 2019 yang digelar Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan setempat, ikut dihadiri oleh Ketua TP PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, Kabag Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi, Camat Lengayang, Zoni Eldo dan puluhan warga penerima bantuan.

Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan, Hazrita menyebutkan, selain pemberian inseminasi buatan (IB) dan suntikan vitamin dan penyerahan bantuan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan juga mengadakan pelatihan usai panen itik petelur.

Sementara itu, untuk mejaga kesehatan hewan ternak, pihak juga melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan ternak di daerah setempat terutama untuk sapi.

"Selain pemberian IB dan suntikan vitamin ternak sapi ini, kita juga menyerahkan bantuan di Nagari Kambang Utara yang merupakan anggota dari empat kelompok ternak setempat. Kita juga memokuskan pada pelatihan serta pemeriksan hewan ternak," sebut Hazrita usai kegiatan.

Ia menyebutkan, dalam penyerahan bantuan itik petelur sedikitnya Pemkab Pessel menyalurkan 1.420 ekor itik petelur ke 71 keluarga, dan IB dan suntikan vitamin diberikan kepada 30 ekor ternak sapi.

"Selain itu, kita juga membatu empat unit alat penetas telur itik yang sudah kita berikan. Setidaknya dengan bantuan peternak kita lebih baik ke depan dan bisa memproduksi ternak yang ada dengan baik," terangnya.

Sementara, Ketua TP PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, terutama dalam mendorong kemandirian keluarga melalui perekonomian tambahan, yakni dengan beternak.

"Banyak kegiatan tambahan yang bisa mendorong kemandirian perekonomian keluarga seperti usaha telur asin, usaha pembesaran itik dan lainnya. Jadi inti langkah yang baik dan bisa berjalan terus ke depan," jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya usaha penetasan dan pembesaran anak itik jauh lebih menguntungkan jika dibanding mengonsumsi telur atau menjualnya. Sehingga diharapkan, bisa menjadi salah satu penopang tambahan untuk ekonomi keluarga masyarakat.

"Harga telur itik mentah hanya pada kisaran Rp3 ribu per butir namun jika ditetaskan bisa menjadi Rp15 ribu per ekor khusus bagi anakan itik betina dengan hanya menunggu masa penetasan sekitar satu bulan," tutupnya.  Sumber: Klikpositif.com


Komentar Anda