Anggota DPRD Kabupaten Solok Surimariadi menyebut dalam mewujudkan swasembada daging di Kabupaten Solok, tidak cukup hanya dengan sosialisasi atau imbauan untuk tidak memotong sapi betina produktif. Melainkan diperlukan aturan yang tegas seperti Peraturan Daerah (Perda).

Persoalan kenaikan harga pakan ayam petelur yang terjadi sejak Oktober 2018 lalu, ternyata masih belum selesai sampai sekarang. Malahan, akibat kenaikan harga pakan para peternak ayam petelur di Sumbar, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Tanahdahdatar, terancam bangkrut.

Harga pakan ternak ayam masih terbilang mahal. Sejumlah pedagang mengaku kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak Desember lalu yakni sekitar 5 persen. Karyawan CV. Dunia Unggas Padang di kawasan Jalan Bypass, Ridho Fibrian mengatakan, kenaikan harga pakan sudah terjadi sejak bulan lalu. Kondisi ini dikarenakan banyak petani jagung mengalami gagal panen dan banyak bibit yang disemai tidak tumbuh.

"Untuk telur itik dan telur ayam kampung saya mendapatkan dari daerah Pesisir Selatan dan Solok, tapi saat ini benar-benar sulit didapatkan"

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya mendongkrak populasi sapi dan kerbau di daerah itu dengan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) melalui Inseminasi Buatan (IB) yang telah tiga tahun digulirkan.